BuatInfo.com - Aktris cantik Angelina Jolie dikabarkan absen di beberapa panggung penghargaan tahun ini. Disebut-sebut Jolie sedang hamil dan sengaja menyembunyikan kehamilannya dari media. Namun, kabar tersebut dipatahkan ketika Jolie muncul dan menjelaskan tentang kesibukannya berobat saat ini.
Jolie yang mengetahui bahwa dirinya memiliki gen BRCA 1 atau breast cancer type 1 tak mau hanya pasrah menerima nasib. Aktris serba bisa yang didiagnosa mempunyai 85 persen gen kanker payudara dan 50 persen gen kanker ovarium ini memilih melakukan tindakan preventif dengan mengangkat kedua payudaranya.
Sekalipun keputusan tersebut tegolong berat, namun hal tersebut dinilai tepat. Jolie pun dinyatakan ‘bersih’ dari resiko kanker payudara. Tak berhenti sampai disitu, Jolie pun bersiap menjalani hysterectomy dan oophorectomy, yaitu operasi pengangkatan indung telur. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menghilangkan potensi terjadinya kanker ovarium.
Sifat genetis dapat menjadi pencetus kanker payudara. Pendeteksian potensi kanker payudara seseorang juga dapat dilakukan dengan melakukan serangkaian deteksi medis. Jika melalui hasil deteksi tersebut diketahui bahwa gen BRCA 1 dan BRCA 2 yang mencapai 50-95%, maka dapat dipastikan bahwa orang tersebut pasti akan mengidap penyakit berbahaya ini, demikian dipaparkan oleh perwakilan Manchester Breast Centre, Profesor Gareth Evans.
Kanker ovarium juga merupakan momok yang ditakuti setiap wanita. Kanker ovarium ini dilaporkan memiliki presentase yang besar pada negara maju dan berkembang, dimana negara Amerika Serikat memiliki kecenderungan yang tinggi yaitu 7,7 per 100.000 orang dibandingkan dengan negara Asia dan Afrika.
Prosedur kesehatan Jolie dimulai pada 2 Februari 2013 dengan melakukan pengangkatan payudara. Kepada New York Times, Jolie menjelaskan ketakutannya terhadap kematian. Jolie merasa harus bersikap cerdas ketika kondisi kesehatannya kritis. Sekalipun, kehilangan payudara, dan selanjutnya ovarium, Jolie merasa tetap sempurna sebagai wanita. Jolie pun tetap memiliki sepasang payudara.
Jolie pun merasa tidak akan menjadi pribadi yang berubah setelah peristiwa tersebut. Dia tetaplah wanita biasa dan seorang ibu. Ditengah perawatannya, Jolie pun masih menjalankan tugasnya sebagai Duta PBB. Jolie tetap tampak sehat dan bugar seakan-akan tidak terjadi masalah pada kesehatannya. Beberapa artis yang mempunyai pengalaman sama melawan kaker payudara seperti Sharon Osbourne, Giuliana Rancic dan Sheryl Crow, semua mengirimkan pernyataan bangga mereka kepada Jolie.
Brad Pitt sebagai tunangannya pun selalu memberikan support bagi Jolie. Jolie pun sangat menghargai sikap baik Pitt kepadanya. Dikabarkan, pernikahan keduanya akan berlangsung segera karena Jolie mengaku yakin bahwa Pitt adalah lelaki yang tepat untuk menjadi suaminya. Bagi sebagian kalangan, peristiwa ini menjadi sangat menarik dan mencerahkan. Terlepas dari apa yang pernah dilakukan Jolie dulu, dia tetap berjuang demi cinta untuk pasangan dan anak-anaknya.
kanker payudara
Jolie yang mengetahui bahwa dirinya memiliki gen BRCA 1 atau breast cancer type 1 tak mau hanya pasrah menerima nasib. Aktris serba bisa yang didiagnosa mempunyai 85 persen gen kanker payudara dan 50 persen gen kanker ovarium ini memilih melakukan tindakan preventif dengan mengangkat kedua payudaranya.
Sekalipun keputusan tersebut tegolong berat, namun hal tersebut dinilai tepat. Jolie pun dinyatakan ‘bersih’ dari resiko kanker payudara. Tak berhenti sampai disitu, Jolie pun bersiap menjalani hysterectomy dan oophorectomy, yaitu operasi pengangkatan indung telur. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menghilangkan potensi terjadinya kanker ovarium.
Sifat genetis dapat menjadi pencetus kanker payudara. Pendeteksian potensi kanker payudara seseorang juga dapat dilakukan dengan melakukan serangkaian deteksi medis. Jika melalui hasil deteksi tersebut diketahui bahwa gen BRCA 1 dan BRCA 2 yang mencapai 50-95%, maka dapat dipastikan bahwa orang tersebut pasti akan mengidap penyakit berbahaya ini, demikian dipaparkan oleh perwakilan Manchester Breast Centre, Profesor Gareth Evans.
Kanker ovarium juga merupakan momok yang ditakuti setiap wanita. Kanker ovarium ini dilaporkan memiliki presentase yang besar pada negara maju dan berkembang, dimana negara Amerika Serikat memiliki kecenderungan yang tinggi yaitu 7,7 per 100.000 orang dibandingkan dengan negara Asia dan Afrika.
Prosedur kesehatan Jolie dimulai pada 2 Februari 2013 dengan melakukan pengangkatan payudara. Kepada New York Times, Jolie menjelaskan ketakutannya terhadap kematian. Jolie merasa harus bersikap cerdas ketika kondisi kesehatannya kritis. Sekalipun, kehilangan payudara, dan selanjutnya ovarium, Jolie merasa tetap sempurna sebagai wanita. Jolie pun tetap memiliki sepasang payudara.
Jolie pun merasa tidak akan menjadi pribadi yang berubah setelah peristiwa tersebut. Dia tetaplah wanita biasa dan seorang ibu. Ditengah perawatannya, Jolie pun masih menjalankan tugasnya sebagai Duta PBB. Jolie tetap tampak sehat dan bugar seakan-akan tidak terjadi masalah pada kesehatannya. Beberapa artis yang mempunyai pengalaman sama melawan kaker payudara seperti Sharon Osbourne, Giuliana Rancic dan Sheryl Crow, semua mengirimkan pernyataan bangga mereka kepada Jolie.
Brad Pitt sebagai tunangannya pun selalu memberikan support bagi Jolie. Jolie pun sangat menghargai sikap baik Pitt kepadanya. Dikabarkan, pernikahan keduanya akan berlangsung segera karena Jolie mengaku yakin bahwa Pitt adalah lelaki yang tepat untuk menjadi suaminya. Bagi sebagian kalangan, peristiwa ini menjadi sangat menarik dan mencerahkan. Terlepas dari apa yang pernah dilakukan Jolie dulu, dia tetap berjuang demi cinta untuk pasangan dan anak-anaknya.
Posting Komentar