- Ibu diharuskan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang
- Ibu diusahakan menjaga kesehatan tubuhnya dengan baik
Hal-hal penting tentang Air Susu Ibu (ASI)
- ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan bayi
- Menyusui menumbuhkan jalinan rasa kasih sayang yang penting untuk tumbuh kembang dan kecerdasan anak
- ASI terutama kolostrum mengandung zat kekebalan
- ASI bersih dan mudah diberikan.
- Persiapan menyusui dimulai dengan merawat payudara dan dimulai pada usia 3 bulan kehamilan (amati kondisi putting susu)
- Refleks menghisap yang paling kuat pada bayi terjadi pada 20-30 menit setelah lahir
- Posisi menyusui tergantung ibu dan harus benar (kuluman bayi harus sampai oreola)
- Jadwal menyusui tidak ditentukan, tetapi pada bayi yang baru pertama menyusui setiap ½ jam sampai 1 jam sekali (10-15 menit setiap kali menyusu) atau diberikan setiap kali bayi membutuhkan (bayi menangis)
Jumlah makanan yang dibutuhkan hampir sama dengan akhir kehamilan, perbedaannya:
- Konsumsi lebih banyak pada cairan seperti susu, sari buah atau air (8-12 gelas air sehari)
- Perbanyak makan sayuran berkuah dan buah-buahan disamping makanan yang mengandung protein
- Produksi ASI rata-rata 800 ml yang mengandung ± 600 kka, perlu tambahan energi 500 – 700 kkal per hari.
- Kandungan protein ASI 12% perlu tambahan 12-16 gr sehari.
- Kalsium anjuran 0,4 gr sehari, zat besi 2 mg sehari, vitamin C 0,3 mg, vitamin B1 dan vitamin B2 0,3 – 0,4 mg sehari
- Konsumsi susu sapi, ikan laut, telur yang berlebihan dapat berpengaruh pada bayi. Misalnya gejala-gejala alergi (eksim) protein yang terdapat dalam ASI
- Kol, bunga kol atau lobak dapat membuat perut bayi kembung, karena bahan pangan tersebut mengandung gas
- Konsumsi kafein yang berlebihan (kira-kira dari 8 gelas sehari) dapat merangsang ginjal untuk bekerja lebih giat akibatnya sering kebelakang / keluar cairan
- Dilarang minum obat-obatan tanpa resep dokter, karena obat akan meresep ke dalam ASI yang diminum bayi
- Merokok tidak baik karena kandungan nikotin tertimbun dalam hati dan ginjal bayi sehingga dapat menyebabkan keracunan pada bayi
- Kecemasan tak dapat menghasilkan ASI dalam jumlah dan kualitas yang cukup untuk bayinya
- Luka pada putting dapat mempengaruhi ibu (malas) untuk menyusui dan mengakibatkan bengkak
- Payudara membesar, berat dan panas karena produksi ASI yang berlebihan, tanpa diberikan kepada bayinya
KEBUTUHAN MAKAN PER-HARI BAGI BAYI MENYUSUI
Jenis Makanan
|
Jumlah Yg
Dibutuhkan
|
Catatan
|
Sumber zat tenaga
|
10 porsi
(1 porsi
nasi = 100 gr)
|
Dapat terdiri dari nasi, roti,
mie, kentang, jagung ditambah : 2 sdm gula dan 4 sdm minyak.
|
Sumber zat pembangun
|
8 porsi
|
Dapat terdiri dari :
-
2
porsi ikan/daging @ 50 gr
-
3
porsi tempe/tahu @ 50-75 gr
-
Porsi
kacang hijau/ kacang merah / kacang tanah @ 20 gr
-
1
butir telur
-
1
gelas susu
|
Sumber zat pengatur
|
7 porsi
|
Dapat terdiri dari :
-
4
porsi sayuran, terutama yang berwarna @ 100 gr
-
3
porsi buah-buahan segar @ 100 gr
|
TAHUKAH KITA TENTANG AIR SUSU IBU (ASI) ?
A - nti alergi
I - mun bagi bayi
R - asanya enak, bergizi tinggi
S - egar, hangat, bersih
U - tama bagi bayi
S - impel dan praktis
U - paya kasih sayang
I - rit dan ekonomis
B - berguna untuk mencegah kehamilan dan kanker payudara
U - upaya untuk mempercantik
Posting Komentar