Normal Mode
Responsive Mode

Harap Tunggu Proses Memuat Konten Halaman


Selasa, 28 Mei 2013

BuatInfo.com - Merokok sudah jadi kebiasaan yang sebenarnya kurang baik. Tak hanya kaum pria, perkembangan justru menunjukkan bahwa wanita semakin banyak pula yang melakukan kebiasaan ini. Entah kebiasaan itu dilakukan para kaum ibu untuk alasan kebutuhan atau sekedar lifestyle. Faktanya, kebiasan merokok bagi wanita memang cukup berbahaya.
Salah satu penyakit yang cukup berbahaya telah mengancam kaum wanita perokok. Menurut studi terbaru, berapapun jumlah konsumsi rokok per hari, besar resiko bagi wanita terserang rheumatoid arthritis sebanyak dua kali lipat.

bahaya merokok


Salah satu penyakit yang cukup berbahaya telah mengancam kaum wanita perokok. Menurut studi terbaru, berapapun jumlah konsumsi rokok per hari, besar resiko bagi wanita terserang rheumatoid arthritis sebanyak dua kali lipat.

Lebih jauh studi tersebut menjelaskan bahwa wanita yang mengkonsumsi rokok mulai dari satu hingga tujuh batang per hari akan dua kali lebih besar kemungkinan terancam rheumatoid arthritis, dibanding wanita yang tidak pernah merokok sama sekali. Parahnya, hasil studi juga menjelaskan bahwa wanita-wanita perokok juga beresiko dua kali terserang penyakit tersebut bahkan hingga 15 tahun setelah stop merokok.

Rheumatoid arthritis (RA) merupakan sebuah kondisi dimana autoimun dapat mengakibatkan sakit dan bengkak pada nyeri sendi. Setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun mungkin saja gejala ini dapat berhenti. Namun, bukan berarti sembuh, penyakit ini justru sedang bertumbuh dan akhirnya mencapai kondisi fatal. Hasilnya pergerakan tubuh akan menjadi sangat sulit dan terjadi nyeri pada tubuh. 

Penyakit rheumatoid arthritis (RA) terbukti telah menyerang sekitar hampir 600.000 wanita-wanita di Britons. Rata-rata menyerang para wanita usia 40-70 tahun. Namun, resiko terserang penyakit ini sebenarnya dapat terjadi pada usia berapa pun. Hal tersebut dapat diperparah jika perempuan yang merokok punya resiko genetik untuk terserang rheumatoid arthritis.

Karolinska Institute in Stockholm telah melakukan studi pada sekita 34.101 wanita dalam rentang usia 54-89 tahun. Dari hasil studi tersebut, terdapat 219 wanita yang menderita rheumatoid arthritis. Hasilnya juga menjelaskan bahwa resiko semakin meningkat sesuai lamanya waktu setiap wanita telah melakukan kebiasaan merokok. Misalnya, seseorang yang sudah merokok selama 25 tahun punya resiko sebesar 1,6 kali dibanding wanita yang baru meroko selama 1 tahun.

Uniknya, sebuah studi yang pernah dilakukan sebelumnya justru menjelaskan bahwa seseorang yang mengkonsumsi alkohol akan terhindar dari resiko rheumatoid arthritis. Yaitu seseorang yang dalam seminggu minum 5 gelas atau lebih anggur atau bir, maka akan mengurangi resiko penyakit sebanyak 50 persen. Hal ini dinilai karena alkohol berfungsi menekan sistem kekebalan tubuh sehingga mengurangi proses inflamasi.

Studi lain juga menjelaskan bahwa kebiasaan seseorang beraktivitas di bawah sinar matahari juga akan mengurangi resiko rheumatoid arthritis. Arthritis Research and Therapy telah menerbitkan jurnal yang mengungkapkan bahwa wanita dapat mengurangi resiko penyakit rheumatoid arthritis hanya dengan berjemur di bawah sinar matahari secara teratur.

Baca Pula Artikel Terkait Dalam Kategori: .

Terima kasih telah membaca artikel ini . Bila anda menyukainya, anda dapat meninggalkan komentar untuk saran maupun kritik demi memajukan blog ini. Silahkan membaca artikel lain dari BuatInfo.com , Dengan cara klik di sini untuk menuju daftar isi . Di mohon menyertakan https://bb-0.blogspot.com/2013/05/Nyeri-sendi-jadi-ancaman-bagi-wanita-perokok.html dan atau mencantumkan tautan balik untuk artikel ini bila Anda menyalin isinya. Terimakasih.

Terdapat 1 komentar untuk artikel ini .

  1. Alhamdulilah saya bukan seorang perokok bang, hehe semoga nggak sampe menyerang tuh penyakit.

    BalasHapus